DISUSUN OLEH ANDRE OKTAVIAN NUGRAHA
MATERI HADITS PENDEK
MATERI HADITS PENDEK
“Aku tinggalkan untukmu dua perkara, kamu
tidak akan tersesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya. Yaitu Kitab
Allah (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabinya (Al-Hadits).”
(HR. Ibnul Abdil Bar)
KASIH SAYANG
مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ
“Barangsiapa tidak menyayangi tidak akan
disayangi.”
(HR. Muslim)
KEBERSIHAN
اَلطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ
“Kebersihan itu sebagian dari Iman”
(HR. Muslim)
MENYEBARKAN SALAM
اَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
“Sebarkanlah salam diantara kamu.”
(HR. Muslim)
JANGAN SUKA MARAH
لَا تَغْضَبْ وَ لَكَ الْجَنَّة
“Janganlah kamu suka marah, maka bagimu
surga.”
(HR. Thabrani)
SESAMA MUSLIM BERSAUDARA
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ
“Seorang Muslim adalah saudara bagi
muslim yang lain.”
(HR. Muslim)
SENYUM ITU SHODAQOH
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu dihadapan saudaramu adalah
shodaqoh.”
(HR. Tirmidzi)
WAJIB MENUNTUT ILMU
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu wajib bagi tiap muslim.”
(HR. Muslim)
MENGASIHI MAKHLUK ALLAH
اِرْحَمْ مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكَ مَنْ فِى السَّمَاءِ
“Kasihilah makhluk di bumi, nanti engkau
dikasihi yang di langit.”
(HR. Thabrani)
BERBUAT BAIK
كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ
“Setiap kebaikan adalah shodaqoh
(perbuatan baik).”
(HR. Muslim)
MENCARI ILMU
اُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ
“Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke
liang lahat.”
(HR. Muslim)
KEUTAMAAN BELAJAR AL-QUR’AN
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَ عَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar
Al-Qur’an dan yang mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)
MAHIR (PINTAR) MEMBACA AL-QUR’AN
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ
“Orang yang pintar membaca Al-Qur’an
akan tinggal bersama Jibril.”
(HR. Bukhari Muslim)
SILATURAHMI
اِتَّقُوا اللهَ وَ صِلُّوْا أَرْحَامَكُمْ
“Bertaqwalah kepada Allah dan
bersilaturahmilah.”
(HR. Ibnu Asshaqir)
LARANGAN MEMUTUS SILATURAHMI
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ الرَّحِيْمِ
“Tidak masuk surga pemutus silaturahmi.”
(HR. Muslim)
MEMULIAKAN / MENGHORMATI TAMU
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan
hari akhir maka hendaklah memuliakan tamu.”
(HR. Bukhari – Muslim)
PERINTAH MEMBACA BASMALAH SEBELUM MAKAN, MEMAKAI TANGAN KANAN KETIKA MAKAN,
DAN MENGAMBIL MAKANAN YANG PALING DEKAT
سَمِّ اللهَ وَ كُلْ بِيَمِيْنِكَ وَ كُلْ مِمَّا يَلِيْكَ
“Bacalah Bismillah dan makanlah dengan
tangan kananmu dan mulailah dari yang dekat.”
(HR. Muslim)
BEKERJA HARUS RAPIH
اِنَّ اللهَ يُحِبُّ إِذَا عَمَلَ أَحَدَكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ
“Sesungguhnya Allah mencintai seorang
diantara kamu yang apabila bekerja selalu rapi.”
(HR. Baihaqi)
KEINDAHAN
إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ
“Sesungguhnya Allah itu Indah dan
mencintai keindahan.”
(HR. Thabrani)
BERKATA BAIK
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ
لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan
hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam.”
(HR. Bukhori – Muslim)
LARANGAN MENCELA
لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَانِ وَ لَا اللَّعَانِ وَ لَا الْفَاحِشِى وَ لَا
الْبَذِى
“Seorang mukmin itu tidak menghina,
mengumpat, berkata dan berbuat keji.”
(HR. Tirmidzi)
MENUTUP AURAT
اِنَّا نُهِيْنَا أَنْ تُرَى عَوْرَاتُنَا
“Sesungguhnya kita dilarang menampakkan
aurat kita.”
(HR. Al-Haakim)
PEMINTA
إِنَّ اللهَ تَعَالَى يُبْغِضُ السَّائِلَ الْمُلْحِفَ
“Sesungguhnya Allah tidak suka orang
yang meminta dengan memaksa.”
(HR. Abu Na’im)
MEMENUHI UNDANGAN
إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ اِلَى الْوَلِيْمَةَ فَلْيَأْنِهَا
“Apabila kamu diundang pada suatu acara
(jamuan) hendaklah kamu penuhi (perkenankan).”
(HR. Muslim)
ADAB BERSIN
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ كَفَّيْهِ عَلَى وَجْهِهِ وَ لْيُخَفِّفْ
صَوْتَهُ
“Apabila seorang di antara kamu bersin
maka hendaklah ia meletakkan telapak tangan di mukanya dan hendaklah ia
pelankan suaranya.”
(HR. Haakim)
LARANGAN BERBICARA DALAM SHOLAT
نُهِيْنَا عَنِ الْكَلَامِ فِى الصَّلِاةِ إِلَّا الْقُرْآنَ وَالذِّكْرَ
“Kita dilarang mengucapkan sesuatu dalam
sholat kecuali Al-Qur’an dan dzikir.”
(HR. Ahmad)
MASJID ITU RUMAH ORANG MUKMIN
الْمَسْجِدُ بَيْتُ كُلِّ مُؤْمِنٍ
“Masjid adalah rumah tiap mukmin.”
KEUTAMAAN MEMBERI HADIYAH
تَهَادُوْا تَحَابُّوْا
“Saling memberi hadiyahlah maka kalian
akan saling mencintai.”
KEUTAMAAN BERDO’A
اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَة
“Do’a itu adalah ibadah.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
LARANGAN MENIUP MAKANAN DAN MINUMAN
نَهَى رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم عَنِ النَّفْخِ فِى الطَّعَامِ وَ
الشَّرَابِ
“Rasulullah SAW melarang meniup makanan
dan minuman.”
(HR. Ahmad)
MENGUTAMAKAN SISI KANAN
اِذَا لَبِسْتُمْ وَ إِذَا تَوَاضَأْتُمْ فَابْدَءُوْا بِيَمِيْنِكُمْ
“Jika kalian berpakaian dan berwudlu
maka mulailah dengan sisi kananmu.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
MENJAGA LISAN
أَكْثَرُ خَطَايَا ابْنِ آدَمَ فِى لِسَانِهِ
“Kesalahan anak adam yang terbanyak
adalah lisannya.”
(HR. Al-Haakim)
MENCINTAI SAUDARA
لَا يُؤْمِنَ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبَّ لِنَفْسِهِ
“Tidak sempurna iman seorang di antaramu
sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.”
(HR. Bukhori – Muslim)
SHOLAT TEPAT WAKTU
صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا
“Kerjakan sholat pada waktunya.”
(HR. Nasa’i dan Ibnu Hiban)
SABAR
لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرْعَةِ اِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ
نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
“Orang kuat bukanlah karena menang
gulat, tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan diri di waktu marah.”
(HR. Ahmad dan Baihaqi)
(MEMULAI) PEKERJAAN (DENGAN BASMALAH)
كُلُّ اَمْرٍ ذِيْ بَالِ لَا يُبْدَأُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
فَهُوَ اَقْطَعُ
“Setiap pekerjaan itu dimulai dengan
Bismillah. Jika tidak ingin hilang barokahnya.”
KEHARUSAN BERSYUKUR
مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرِ اللهَ
“Barangsiapa tidak berterima kasih
kepada sesama manusia maka dia tidak bersyukur kepada Allah.”
MALU ITU AKHLAK ISLAM
إِنَّ خُلُقَ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ
“Sesungguhnya rasa malu sebagian dari
akhlaq Islam.”
MEMBANTU SAUDARA YANG MISKIN
مَنْ يَكُنْ فِى حَاجَةِ أَخِيْهِ يَكْفِ اللهُ فِى حَاجَتِهِ
“Barangsiapa membantu memenuhi kebutuhan
saudaranya maka Allah membantu kebutuhannya.”
SHAUM RAMADHAN
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ
مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan
karena keimanan dan mengharapkan keridhoan Allah, akan diampuni dosa-dosanya
yang terdahulu.”
(HR. Ahmad dan Ashhabus Sunnah)
ADAB BERTETANGGA
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُحْسِنْ اِلَى
جَارِهِ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan
hari akhir maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya.”
ZAKAT
مَنْ أَدَّى زَكَاةَ مَالِهِ نَهَبَ عَنْهُ
“Barangsiapa membayar zakat hartanya
maka hilanglah keburukannya.”
KEUTAMAAN SEDEKAH
مَا نَقَصَ مَالٌ مِنْ صَدَقَةٍ
“Sedekah itu tidak mengurangi harta.”
KEJUJURAN
إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبَرِّ وَ اِنَّ الْبَرَّ يَهْدِى إِلَى
الْجَنَّةِ
“Sesungguhnya jujur itu menuntun pada
kebaikan dan kebaikan menuntun ke surga.”
MENYAYANGI YANG LEBIH KECIL
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَ يُوَقِّرْ كَبِيْرَنَا
“Bukanlah dari golongan kami orang yang
tidak menyayangi yang kecil dan tidak menghormati yang lebih besar.”
TAKBIR DAN TAHMID SAAT BEPERGIAN
كُنَّا اِذَا صَعِدْنَا كَبَّرْنَا وَ اِذَا نَزَلْنَا سَبَّحْنَا
“Apabila kamu mendaki kamu membaca
takbir dan bila kamu turun kamu membaca tasbih.”
(HR. Bukhori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar